Mengungkap Rahasia Kehidupan Panda
Diposting oleh
Afvha Faisal
Hewan lucu nan imut ini memang dikenal berkepribadian sangat baik, begitulah orang-orang menilai spesies yang satu ini. Didunia pun panda merupakan simbol yang dikenal baik. Tahukah anda, kalau binatang ini sejak lama menjadi binatang paling misterius yang pernah ada? Berbagai pertanyaan seputar panda pun pasti ada dipikiran anda.
Banyak pertanyaan muncul saat orang-orang membahas binatang satu ini, misalnya, mengapa binatang ini makan bambu? Mengapa mereka sulit berkembang biak? Dan bagaimana binatang ini dapat bertahan hidup selama ini? Pertanyaan pertama nampaknya merupakan pertanyaan tersulit mengingat panda adalah karnivora/pemakan daging. Apaka anda sempat terpikir, bahwa panda hewan karnivora? Wow, hewan yang baik hati ini ganas juga rupanya.
Ilmuwan Jepang menemukan, panda memakan bambu untuk menarik bakteri pada faecesnya untuk menyelesaikan proses pencernaan pada dirinya. Menariknya, pada tahun 2009 para ahli genetis menemukan Panda tidak bisa merasakan daging oleh karenanya mereka memakan bambu. Namun, ilmuwan juga menyebutkan Panda masih membutuhkan daging untuk memenuhi nutrisi yang tidak mereka dapat dari bambu. So, jadi begitulah menurut pengamatan para ilmuwan.
Banyak juga anggapan Panda merupakan pasangan yang canggung. Ilmuwan China mengungkapkan panda sebenarnya memiliki tingkat reproduksi yang sangat bagus. Sayangnya, kesuburan mereka hanya terjadi pada satu sampai dua hari dalam satu tahun, di mana hal ini disebabkan masalah sistem reproduksi mereka. Mengejutkannya, kesuksesan Panda dalam berkembang biak karena mereka memiliki penciuman yang baik di mana berhasil membuat mereka bertahan hidup selama jutaan tahun. Panda menyebarkan bau mereka di seluruh hutan yang berperan seperti majalah dinding bagi Panda lain yang melewatinya dan menuntun mereka bertemu satu sama yang lain.
Temuan ini benar-benar manakjubkan mengingat sejarah pendek sains Panda. Berkat pemahaman ilmuwan mengenai penciuman Panda, populasinya saat ini meningkat drastis. Terdapat lebih dari 300 ekor Panda di suluruh dunia saat ini. Jumlah ini diyakini cukup untuk menjaga kesehatan genetis mereka. Banyak yang beranggapan Panda merupakan spesies yang tidak bisa beradaptasi dan pantas musnah/punah. Namun, berkat penelitian ini anggapan tersebut terpatahkan. Panda sekarang juga merupakan hewan yang dilindungi diseluruh jagat ini.
Memang benar perusakan habitat Panda yang dilakukan manusia sangat berpengaruh. Namun, dengan program konservasi harta nasional China ini, prospek bertahan hidup Panda akan jauh lebih baik dari 50 tahun lalu. Dan semoga kedepan hewan mungil ini dapat semakin jauh berkembang biak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comment:
Posting Komentar