( Kembali ) Menguak Kebenaran Tenggelamnya Kapal Legenda, Titanic
Diposting oleh
Afvha Faisal
Tak ada habisnya kabar tentang kebenaran tenggelamnya kapal pesiar yang sangat megah ini. Kali ini kembali mengevaluasi kabar tentang bagaimana Titanic bisa tenggelam. Sebelum postingan ini, blog ini juga telah menerbitkan dengan detail bagaimana Titanic tenggelam.
Memang selama ini masyarakat awam seperti kita mengetahui penyebab Titanic tenggelam dinilai karena kru mengemudi terlalu cepat dan tidak melihat gunung es. Dan hal ini diperkuat dengan adanya film Titanic. Namun sayangnya, hal ini salah.
Berdasarkan informasi dan berita terbaru, kru kapal pesiar termegah pada saat itu itu telah melihat gunung es, namun tetap berlayar lurus karena kesalahan dasar mengemudi sang awak kapal. Kapal sebenarnya punya banyak waktu untuk menghindari gunung es, namun juru mudi panik sehingga berbalik dengan cara yang salah. Sayangnya, kegagalan tersebut terlambat diperbaiki sehingga sisi kapal menabarak gunung es yang menyebabkan bocornya kapal. Tidak hanya itu, para penumpang dan awak sebenarnya juga masih tetap bisa diselamatkan jika tetap tinggal di satu sisi kapal sehingga air dapat keluar dari lambung yang rusak.
Informasi yang muncul setelah hampir 100 tahun bencana ini telah dirahasiakan dan disimpan oleh keluarga petugas kapal Titanic yang paling senior, di mana bertahan hidup dari bencana. Petugas Charles Lightoller namanya. Dia menutupi kesalahan di wilayah Atlantik ini karena ia khawatir akan membuat bangkrut pemilik kapal, serta membuat rekan kerjanya dipecat dari pekerjaan. Namun, sejak kematiannya, cucunya yang bernama Lady Louise Patten mengungkapkan semua hal yang sebenarnya terjadi pada saat itu. Dan dia juga meluncurkan kisah itu dalam buku terbarunya.
Kesalahan pada pelayaran perdana kapal Titanic yang berjalan dari Southampton ke New York pada tahun 1912 ini terjadi saat kapal mengalami pergolakan besar akibat pergantian dari sistem layar ke kapal uap. Perubahan ini berarti ada dua sistem kemudi dan beberapa perintah berbeda. Beberapa awak kapal Titanic memakai perintah Tiller untuk sistem layar dan beberapa di antaranya patuh kepada perintah Rudder yang lebih modern. Sayangnya, dua sistem kemudi tersebut memiliki banyak perbedaan satu dengan yang lain, sehingga menyebabkan dilema.
Jadi perintah untuk ‘mengubah keras’ berarti menyetir ke kanan bagi sistem Tiller dan ke kiri bagi Rudder.
Namun, saat diberikan perintah tersebut, beberapa awak salah mengubah arah setir sehingga bencana tidak bisa dihindari.
Pengemudi panik dan alasan sebenarnya mengapa Titanic menabrak gunung es adalah karena mereka memutar kemudi dengan cara yang salah, kata Lady Patten yang merupakan istri dari mantan menteri pendidikan Lord John Patten.
Kebenaran misteri tenggelamnya kapal legenda Titanic memang tak akan pernah ada habisnya dan sangat menarik bila kita telusuri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comment:
Posting Komentar