
Teleskop yang dinamai teleskop Hubble ini bukanlah teleskop biasa. Teleskop yang dimiliki NASA ini berhasil menangkap gambar tabrakan 2 asteroid. Ilmuwan meyakini memang gambar yang terekam itu memang gambar tabrakan antara 2 asteroid.
Ilmuwan menjuluki obyek dalam gambar yang berhasil terekam oleh teleskop Hubble itu adalah P/2010 A2. Asteroid ini ditemukan bergerak di sekitar sabuk jutaan batu antara Mars dan Yupiter. Asteroid ini memang sudah diamati jauh-jauh hari oleh NASA. dan akhirnya terjadi juga tabrakan antar kedua asteroid.
Obyek ini memiliki lebar 400 kaki (122 meter) dan bergerak 17.702 km/jam.
Tabrakan ini melepaskan ledakan setara daya bom atom kecil dan diyakini terjadi pada Februari atau Maret 2009, kata astronom David Jewitt dari University of California, Los Angeles. Betapa dahsyatnya apabila kita merasakan guncangannya. Hingga kini, astronom mengandalkan model untuk memprediksi frekuensi tabrakan di luar angkasa dan jumlah debu yang dihasilkannya dari ledakan tersebut.
Observasi-observasi ini penting karena kita perlu tahu dari mana asal debu pada sistem tata surya kita dan seberapa banyak debu berasal dari tabrakan asteroid, kata Jewitt. Dan juga sebagai bahan riset untuk meneliti apakah benar awal kehidupan terjadi dahulu dari bumi yang tertabrak oleh asteroid yang besar sehngga molekul-molekul dari gesekan asteroid itu mengahsilkan yang ada dibumi ini.
Tabrakan asteroid merupakan hal biasa, dan setiap tahun ada asteroid sedang saling bertabrakan. Program survei langit Lincoln Near-Earth Research (LINEAR) menemukan ekor komet seperti P/2010 A2 pada Januari 2010 sebelum Hubble menemukannya. Namun, gambar Hubble menunjukkan pola X di mana astronom mengatakan, Bukti tegas hal ini lebih aneh dari komet.
Komet ini menunjukkan tabrakan asteroid tidak simetris, berarti materi yang dikeluarkan setelah tabrakan bahkan tidak berpola, kata NASA.
Astronom berencana meneliti P/2010 A2 tahun depan menggunakan Hubble untuk melihat seberapa jauh debu tersapu oleh radiasi matahari dan bagaimana struktur X misterius terjadi. Riset itu nantinya juga akan dipublikasikan ke masyarakat.
0 comment:
Posting Komentar