Menurut buku "Panduan Lapangan untuk Bigfoot, Yeti, dan lainnya, Misteri Primata di seluruh dunia" (Avon Books, 1999) disebut penduduk asli Sumatera percaya adanya Orang Pendek yang berarti orang kecil. Orang Pendek ini tampak memiliki perut panci besar dan kemungkinan berkulit abu-abu gelap, gelap hitam, kuning, atau cokelat. Makhluk itu juga dikatakan memiliki rambut kepala yang sangat panjang, dan tingginya 0,8 sampai 1,5 m. Inilah yang diduga makhluk kera (Yeti) nya Indonesia.

              Salah satu dugaan penampakan pertama Orang Pendek terjadi pada tahun 1923. Ketika itu pemukim Belanda di Sumatera melihat salah satunya di pohon. Mereka meyakini itu memanglah manusia berwujud kera karena memiliki banyak bulu di tubuhnya.
Meskipun mereka sewaktu melihatnya membawa senjata, namun mereka juga tidak mau gegabah menembaknya. Karena mereka berpikir makhluk itu manusia yang berwujud menyerupai kera. Mereka hanya bisa mengamati dari jauh.

               Sementara itu di China akan kembali memburu makhluk misterius bernama Yeren itu yang selama ini belum juga terpecahkan keadaannya. Pencarian Yeren dalam dekade terakhir telah gagal untuk menemukan bukti yang meyakinkan menyangkut keberadaannya. Misteri ini memang simpang siur tentang adanya Yeti si manusia kera salju.
Tim yang dipimpin oleh seorang pria bernama Luo Baosheng, berharap untuk mendapatkan dana US$1,5 juta untuk memulai pencarian kembali. Dan dia berharap pencarian kali ini membuahkan hasil. Jika Yeti ditemukan pastilah akan menggemparkan dunia tentang mitos si makhluk kera salju ini.