
Mungkin menurut pengelihatan anda hewan kecil ini mungil dan menggemaskan. Namun orang-orang yang meneliti hewan ini menobatkannya sebagai hewan terjelek didunia.
Apakah anda berpikir hewan ini menyerupai tapir? Benar, hewan ini persis tapir. Dari bentuk hidung dan telinga. Tapi perbedaanya ada pada tubuhnya yang ada corak hitam dan putih.
Seorang aktivis hewan meluncurkan program penyelamatan spesies mamalia terjelek di dunia ini. Hewan itu dianggap sulit bertahan hidup dan bersaing dengan binatang normal karena kehidupannya yang sangat unik. Tidak dapat bertahan lama jika tidak ada air dan panas matahari.
Hewan tersebut di antaranya tapih berhidung selang dan trenggiling. Mereka dianggap mengalami kesulitan bersaing dengan hewan lain, karena berpenampilan tidak menarik dan kehidupannya yang unik. Kampanye ini untuk menarik dana yang diperlukan untuk menyelamatkan mereka dari kepunahan.
Hewan itu tercantum dalam daftar 100 mamalia yang memiliki cara evolusi berbeda dan terancam punah secara global. Data tersebut dikenal sebagai program Edge. Belum ada nama yang pas setelah ditemukannya mamalia pemakan rerumputan ini. Mamalia edge adalah salah satu jenis spesies yang mewakili keragaman sejati kehidupan di bumi, kata Carly Waterman, manager program Edge di Zoological Society, London, Inggris.
Jika kita membiarkan makhluk ini menghilang maka beberapa fitur tidak biasa dan perilaku unik dari dunia hewan akan ikut menghilang, ujar Waterman sang penemu. Salah satu mamalia bermuka tidak biasa, lumba-lumba di sungai Yangtze, dipercaya telah musnah. Spesies yang masuk di program penyelamatan ini adalah Attenborough bermoncong panjang yang merupakan mamalia bertelur, tapir Asia, galago kurcaci Rondo, bushaby, lemur hitam dan putih, lumba-lumba di Gangga, trenggiling China dan lembu hutan Saola. Dan tidak akan dibiarkan hewan yang dinobatkan sebagai hewan terjelek ini punah. Kedepannya akan dilakukan observasi sehingga mamalia ini akan terus bertambah.
0 comment:
Posting Komentar