Penemuan Ledakan Cahaya Supernova
Diposting oleh
Afvha Faisal
Seorang astronom amatir berhasil menemukan cahaya dari ledakan supernova yang terjadi 290 juta tahun lalu. Supernova itu pertama yang ditemukan di Irlandia. Astronom itu bernama David Grennan, 39 tahun yang tinggal di Raheny, Dublin, Austria. Dia menceritakan kisahnya bahwa dia sedang bersiap tidur dan seketika dia melihat ledakan bintang dari teleskop di rumahnya.
Dia disebut-sebut berhasil mengalahkan astronom profesional di seluruh dunia dalam pengelihatan supernova ini. Bahkan, penemuan ini dikonfirmasi dan diakui oleh badan astronomi internasional. Kemungkinan ledakan supernova tersebut terjadi sebelum keberadaan dinosaurus di bumi. Grennan menemukan ini dengan membandingkan gambar yang ia ambil di wilayah yang sama di langit pada Agustus dan September kemarin. Ia menyadari adanya titik hitam di gambar terbaru yang belum ada sebelumnya. Meskipun tampak kecil di foto tersebut, ia menyebutkan bahwa kekuatan supernova setara dengan ledakan 100 juta kali bumi di waktu yang sama.
Saat ini, Grennan sendiri bekerja sebagai pengembang software CIE, namun menghabiskan sebagian besar waktu luangnya untuk menatap langit yang itu merupakan salah satu hobinya juga. Ini adalah hobi saya sejak berumur lima tahun, katanya. Dia selalu bertanya-tanya soal bintang dan atmosfer dan rasa ingin tahunya itu yang besar membuat dia selalu mencari-cari kebenarannya. Grennan membeli teleskop genggam pertamanya pada tahun 1991 dan secara bertahap meningkatkan peralatan benda langit miliknya selama bertahun-tahun dengan penghasilannya sebagai pengembang software. Ia membangun ruang pengamatan di rumahnya pada tahun 2005 sebagai laboratorium pribadinya. Tidak ada peralatan yang sangat canggih di tempat tersebut. Bahkan, ia merasakan beberapa kesulitan dalam melakukan hobinya.
Sayangnya, cuaca Irlandia tidak mampu membuat dia terlalu banyak mengamati langit. Dia mencoba untuk mencurahkan kesukaan saya setiap dua hari seminggu. Grennan mengakui bahwa dirinya sangat tertarik dengan temuan itu. Dirinya merasa seperti ada ruang kosong di luar angkasa ini saat ada bintang yang meledak. Tapi, ada satu hal yang pasti bahwa kita tidak pernah tahu apa yang benar-benar terjadi. Sebelum penemuan ini sekitar dua tahun lalu, Grennan juga menemukan asteroid dengan luas 3 meter. Dan kemudian memberi nama benda itu sama seperti nama ibunya, Catherine Griffin, yang selalu mendukung hobi anaknya sejak kecil. Cahaya supernova tersebut diperkirakan tetap muncul selama dua hingga tiga bulan sebelum lenyap. Kita tunggu saja prediksinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comment:
Posting Komentar