Penemuan Bahasa Aneh di India
Diposting oleh
Afvha Faisal
Bahasa di setiap daerah tentunya berbeda menurut sejarah masing-masing. Ternyata selama ini ada sebuah bahasa yang lama sekali tersembunyi dan tidak dikenali kosa katanya. Bagaimana masyarakat didaerah situ berinteraksi dengan bahasa yang sama sekali belum pernah didengar oleh orang-orang pada umumnya.
Masyarakat yang menggunakan bahasa aneh itu hidup didesa dan bekerja sebagai bertani dan berburu. Peneliti pun bingung akan kosa kata yang merek ucap, karena sama sekali berbeda kosa kata dan cara pengucapannya. Para penduduk sekitar yang menggunakan bahasa yang baru ditemukan tersebut menyebutnya bahasa Koro, kata pakar linguistik K. David Harrison. Dalam lingkup budaya, pengguna bahasa Koro merupakan bagian dari komunitas Aka di Arunachal Pradesh, India. Menurut asosiasi profesor lingustik di Swarthmore College, Harrison, kedua kelompok ini memiliki dialek yang mirip di bahasa Aka.
Namun, ilmuwan yang mempelajari bahasa penduduk ini menemukan bahwa mereka menggunakan bahasa yang berbeda untuk menggambarkan bagian tubuh, angka dan konsep lain untuk berinteraksi. Hal ini menunjukkan Koro sebagai bahasa yang berbeda dari bahasa-bahasa pada umumnya yang ada selama ini.
Bahasa Koro memiliki cukup banyak perbedaan dari bahasa Aka, kata Greogy Anderson, direktur Living Tongues Institute for Endangered Languages. Dan Greogy melansir bahasa ini memang bahasa yang berbeda pangucapan dan cara penyampaiannya. Masyarakat budaya Aka sendiri hidup di desa kecil wilayah perbatasan China, Tibet dan Myanmar. Mereka bertahan hidup dengan berburu, bertani dan mengumpulkan kayu bakar di hutan. Kelompok ini jarang yang mengenal teknologi modern saat ini. Selain itu, penduduk ini cenderung memang memakai suatu hal dari tradisional. Contohnya memakai pakaian dengan hiasan kain tenun di tangan dan mereka menyukai warna merah.
Di sisi lain bahasa mereka tidak diketaui secara pasti meskipun dicatat pertama kali pada abad ke 19. Banyak bahasa di seluruh dunia yang terancam musnah karena anak muda lebih memilih menggunakan bahasa dominan di wilayah mereka.Dan tentunya mungkin masih banyak bahasa lain lagi yang belum teridentifikasi kita semua didunia ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comment:
Posting Komentar